You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
sidak pasar dok bjcom
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Makanan Kemasan Tak Layak Masih Beredar

Untuk mencegah peredaran produk tak layak jual di pasaran, Pemkot Administrasi Jakarta Barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar tradisional dan pasar modern. Hasilnya, puluhan jenis makanan kemasan berbagai merek ditemukan tak layak jual dan telah kadaluarsa.    

Untuk makanan cendol, sosis, kembang pisang sudah berubah warna. Sedangkan untuk ikan asin sudah ada jamurnya sehingga tak layak konsumsi

Selanjutnya, petugas meminta pengelola pasar modern dan pedagang tradisional untuk menarik serta tidak lagi menjual makanan kemasan tersebut.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Barat, Jupan Royter mengatakan, masih ditemukannya produk makanan kemasan tak layak jual menunjukkan kurangnya kepedulian pedagang terhadap ketentuan dan kelayakan barang yang dijual.

Pedagang Lokbin Tegal Alur Akan Ditata

“Misalnya, pada dua pasar tersebut ternyata kami menemukan makanan kemasan, baik itu yang dikemas dalam plastik dan kaleng yang batas kadaluarsanya tidak jelas, penyok, berubah warna dan berjamur sehingga tak layak di konsumsi,” ujar Jupan, Kamis (18/9).

Produk makanan kemasan tak layak jual tersebut ditemukan petugas diantaranya di Pasar Tradisional Pos Pengumben, Jl Panjang Raya, Sukabumi Selatan dan di Pasar Modern Super Indo, Sunrice, Jl Panjang. Produk tersebut antara lain berupa belasan makanan jamur kering kemasan dan bawang goreng. Kemudian, produk tahu yang diduga mengandung formalin serta ikan asin tawar kemasan yang berjamur dan penyok.  

“Untuk makanan cendol, sosis, kembang pisang sudah berubah warna. Sedangkan untuk ikan asin sudah ada jamurnya sehingga tak layak konsumsi. Begitu juga dengan makanan kaleng,” tutur Jupan.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Jakarta Barat, Feby Prabawati, menambahkan, sidak dilakukan di tiga pasar yakni Pasar Jaya, Pos Pengumben, Pasar Puri Kembangan dan Super Indo. Untuk Pasar Puri Kembangan, tidak ditemukan produk tak layak jual.

“Ini merupakan sidak rutin untuk pengecekan barang beredar di pasar tradisional dan modern demi perlindungan konsumen dan pengusaha. Khusus pengelola Super Indo akan kami panggil untuk  selanjutnya diberikan pengarahan agar benar-benar profesional dan tidak merugikan konsumen,” tandas Feby.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1683 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1488 personDessy Suciati
  3. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1204 personFolmer
  4. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1115 personAnita Karyati
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1101 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik